Pengertian Surat Undangan Resmi dan Tak Resmi – Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai surat undangan. Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa surat adalah sebuah saranan komunikasi untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain dalam bentuk tulis di dalam kertas baik itu disampaikan untuk perorangan maupun organisasi. Untuk mengetahui lebih jelasnya silahkan simak materi mengenai surat resmi dan tidak resmi dibawah ini berserta contohnya.
Pengertian Surat Undangan
Perlu diketahui bahwa undangan itu berasal dari dasar undang yang artinya panggil. Oh iya undangan adalah kata benda yang memiliki arti dipanggil atau dipersilahkan untuk datang pada hari, waktu, tanggal dan tempat yang telah dicantumkan didalam surat undangan. Hal ini hampir sama dengan mengundang yang artinya mempersilahkan atau memanggil seseorang untuk datang.
Surat undangan ini dapat juga sebagai tanda penghormatan kepada orang yang telah diundang. Maka dari itu disaat anda akan membuat surat undangan harus memperhatikan format dengan benar mulai dari susunan yang manarik, isi yang jelas, waktu dan tempat di tulis dengan jelas hal itu bertujuan agar orang yang diundang dapat hadir tepat waktu dan memenuhi undangan tersebut.
Surat undangan juga dapat dibilang sebagai surat pemberitahuan bahwa akan diadakan acara pertemuan kegiatan dengan harapan penerima undangan bisa hadir dengan tepat waktu.
Seperti yang jelaskan diatas bahwa surat undangan adalah sebuah surat pemberitahuan yang telah dikirim kepada pihak lain agar orang yang menerima undangan bisa datang. Surat undangan itu terbagi menjadi dua bagian yaitu surat undangan resmi dan tidak resmi.
Untuk mengetahui secara jelas mengenai surat undangan, silahkan perhatikan susunan atau bagian-bagian yang wajib ada didalam pembuatan surat undangan.
Bagian-Bagian Surat Undangan
Inilah beberapa bagian yang berada didalam surat undangan yang wajib ditulis.
Kepala Surat Undangan
Pertama yang wajib ada didalam surat undangan adalah kepala surat. Biasanya kepala surat ini dibuat pada surat undangan resmi. yang meliputi:
- Nama badang usaha.
- Alamat badan usaha / organisasi.
- Nomor telepon.
- Nomor kotak pos.
- Tanggal surat.
- Nomor atau alamat.
Isi Surat Undangan
Nah bagian ini merupakan bagian inti dari surat undangan, yang meliputi:
- Salam pembuka.
- Alasan.
- Hari dan Tanggal.
- Waktu.
- Tempat.
- Acara.
Penutup / Kaki Surat Terdiri Dari
- Nama badan usaha/ organisasi.
- Jabatan.
- Nama Terang.
- Nomor Induk pegawai.
- Tembusan.
Itulah beberapa bagian-bagian surat undangan yang wajib ada didalam surat undangan. Sekarang kita lanjut ke pembahasan mengenai surat undangan resmi dan tidak resmi.
Baca Juga: Contoh Surat Lamaran Pekerjaan Terlengkap
Perbedaan Surat Undangan Resmi dan Tidak Resmi
Mungkin ada yang bertanya-tanya apa sih perbedaan dari surat undangan resmi dan yang tidak resmi? Untuk mengetahuinya silahkan perhatikan ulasan dibawah ini.
Secara umum memang fungsi surat undangan resmi maupun tidak resmi adalah sama yaitu suatu bentuk mengundang kepada pihak lain atau instansi disebuah acara.
Perbedanya dapat diliat dari contoh struktur dari surat undangan resmi dan tidak resmi yang memiliki format yang sangat berbeda didalam penulisannya.
Segi Tata Bahasa Undangan
Perbedaan pertama adalah dari segi bahasanya, jika surat resmi menggunakan kata baku yang sesuai dengan ejaan dan kemudian disempurnakan di dalam bahasa Indonesia. Sedangkan untuk undangan tidak resmi menggunakan bahasa formal atau bahasa pergaulan sehari-hari seperti surat undangan ulang tahun atau pernikahan.
Gaya Bahasa Penyampian Isi Surat Undangan
Perlu diketahui bahwa didalam isi surat undangan resmi tidak belit-belit dan langsung menuju pada inti pokok yang dituju, hal itu memiliki tujuan agar dapat mempersingkat pembaca untuk dapat memahami tujuan surat undangan itu diberikan. Sedang pada surat undangan tidak resmi pada umumnya meyelipkan kata kiasan, doa selamat sehingga penyampaian isi surat undangan tersebut tidak langsung bisa tetap sasaran.
Struktur Surat Undangan
Surat undangan resmi memliki struktur yang sudah ditentukan secara sistematik jelas didalam membuatnya, mulai dari kop surat, tanggal, salam, kalimat pembuka, isi hingga penutup. Sedangkan pada undangan tidak resmi tidak begitu mementingkan struktur di dalam penulisannya.
Tujuan Pembuatan Surat Undangan
Biasanya surat undangan resmi mengundang instansi atau seseorang untuk membahas sesuatu hal yang memiliki sifat penting, sedangkan undangan tidak resmi bertujuan untuk menghadiri suatu acara yang bersifat pribadi.
Pemakaian Atribut Pada Surat Undangan
Didalam surat undangan resmi wajib menggunakan atribut logo organisasi maupun instansi yang mengeluarkan atau si pembuat surat undangan, selain itu juga harus terdapat cap atau stempel penanda bahwa surat tersebut benar resmi yang sudah dikeluarkan dari pihak pembuat.
Baca Juga: Contoh Surat Penerimaan Barang
Contoh Surat Undangan Resmi
Berikut beberapa contoh dari surat undangan resmi yang perlu diketahui.
Contoh Surat Undangan Resmi Rapat Sosialisasi Kesehatan
Contoh Surat Undangan Resmi Rapat Orang Tua Wali Murid
Contoh Surat Undangan Resmi Organisasi Intra Sekolah (OSIS)
Contoh Surat Undangan Resmi Kegiatan PKK
Contoh Surat Undangan Resmi Kegiatan Karang Taruna
Contoh Surat Undangan Resmi Rapat Rumpun Tetangga (RT)
Contoh Surat Undangan Resmi Organisasi Pramuka
Contoh Surat Undangan Resmi Kegiatan Universitas
Contoh Surat Undangan Resmi Kegiatan Perusahaan
Contoh Surat Undangan Resmi Dinas Pendidikan
Contoh Surat Undangan Resmi Instansi Pemerintahan
Contoh Surat Undangan Resmi sekolah
Baca Juga: Contoh Surat Kuasa Pengambilan Gaji
Contoh Surat Undangan Tidak Resmi
Dibawah ini adalah beberapa contoh surat undangan yang tidak resmi yang sering dipergunakan.
Contoh Surat Undangan Khitanan
Contoh Surat Undangan Syukuran
Contoh Surat Undangan Acara Ulang Tahun
Contoh Surat Undangan Resepsi Pernikahan
Contoh Surat Undangan Tasyakuran Akikah
Baca Juga: Contoh Surat Lamaran Kerja Alfamart + Download
Itulah pengertian dari surat undangan resmi dan tidak resmi yang perlu diketahui, jika diliat dari contoh diatas bisa kita simpulkan bahwa perbeda surat undangan resmi dan tidak resmi sangat mencolok. Semoga setelah membaca artikel ini dapat membatu anda didalam membuat surat undangan dengan format dan struktur penulisan yang benar.
