LIPUTANTEKNOLOGI.COM – Internet Protocol Address, atau biasa kita sebut IP Address, seperti namanya merupakan alamat (address) dari suatu host. Dalam jaringan, host merupakan antarmuka (interface) yang dimiliki oleh perangkat baik itu komputer maupun smartphone, atau juga perangkat lain yang terhubung ke jaringan. Kenapa kita tidak sebut saja komputer atau smartphone merupakan host? Tidak, karena mungkin saja satu perangkat memiliki lebih dari host seperti halnya laptop atau notebook memiliki host untuk koneksi kabel dan juga memiliki host untuk koneksi nirkabel (wireless).
Jadi setiap perangkat memiliki interface khusus yang menghubungkan perangkat tersebut ke jaringan, seperti komputer terkoneksi ke jaringan melalui Network Interface Card (NIC) dengan cara menggunakan media kabel Ethernet (bahasa umumnya kurang lebih, suatu komputer terhubung ke jaringan dengan kabel jaringan yang telah dikoneksikan ke port LAN Card, pada laptop ataupun pada notebook umumnya port LAN Card ada di samping kiri atau kanan yang berdampingan dengan port USB). Jadi disaat suatu komputer atau laptop terhubung ke jaringan melalui Network Interface Card (NIC) dengan menggunakan media kabel Ethernet, maka port ethernet tersebut harus memiliki IP Address.
Baca Juga: 3 Cara Cek IP Address PC, Smartphone Dan Modem Paling Cepat
Saat ini terdapat dua versi IP Address antara lain IP Address versi 4 (IPv4) dan juga IP Address versi 6 (IPv6), fungsinya sama saja namun hanya bentuknya saja yang berbeda. IP Address versi 4 dibagi ke dalam empat buah oktet berukuran 8-bit dan nilainya berkisar antara 0-255. Untuk lebih mempermudah anda membuat format sederhana IP Address versi 4 dengan W.X.Y.Z yaitu satu huruf mewakili kisaran nilai 0-255.
1 Sebagai Identitas Perangkat
Secara sederhana IP Address berfungsi sebagai identitas perangkat yang mengakses jaringan, sama halnya dengan nomor telepon, didunia ini tidak boleh ada nomor telepon yang sama, kenapa? Karena nomor telepon merepresentasikan atau mewakili perangkat telepon yang digunakan serta orang yang menggunakannya.
Baca Juga: 8 Penyebab Jaringan LAN Putus Nyambung
Misalnya saja nomor telepon teman si A Anda adalah 08123456878 (hanya contoh), dan saat Anda ingin mengirim pesan singkat (SMS, WhatsApp) atau ingin menelepon teman anda, maka Anda akan menghubungi nomor tersebut, begitupun sebaliknya disaat Anda menerima pesan singkat (SMS) atau telepon dari nomor tersebut, maka secara otomatis Anda akan tahu bahwa itu adalah teman Anda. Begitupun dengan IP Address, tidak boleh ada IP Address yang boleh sama dalam jaringan yang sama.
Note: Merujuk pada contoh penjelasan diatas, nomor telepon seseorang umumnya jarang ganti, walaupun sering pasti tidak setiap kali menelepon dengan ganti nomor, ya kan? Apabila dalam jaringan komputer, ada perangkat (contoh komputer) yang IP Addressnya tetap (IP Address Statis) dan ada pula IP Address Dinamis, yang berubah setiap kali kita terhubung ke jaringan, misalnya perangkat Anda terhubung ke jaringan nirkabel (wireless) di tempat kuliah, lalu disconnect kemudian terhubung kembali, IP Address host pada perangkat Anda akan berbeda dengan sebelumnya (sebelum disconnect ya).
2 Mengidentifikasi Skala Jaringan
Penggunaan IP Address tidak boleh sembarangan, bentuk IP Address versi 4 (IPv4) maksimal terdiri dari 12 digit dengan pemisah titik setiap 3 digit (contoh 181.236.148.16) atau hanya 6 digit (contohnya 128.0.0.3), dengan melihat IP Address sebenarnya Anda dapat mengetahui seberapa besar jaringan tersebut berdasarkan alokasi IP Address yang telah tersedia, seperti dengan melihat IP Address 192.168.1.100, Anda akan tahu bahwa jaringan tersebut berskala kecil, hanya maksimal 254 host yang bisa terhubung ke jaringan.
Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan ulasan berikut:
IP Address dibagi kedalam lima kelas, mulai dari kelas A, B, C, D sampai E, akan tetapi kelas D dan E tidak digunakan karena merupakan bukan alamat unicast.
IP Address kelas A tersebut memiliki karakteristik sebagai berikut
Oktet pertama bernilai 1 – 126. Host ID-nya ialah oktet X.Y.Z. Sehingga jumlah host yang bisa terhubung dalam satu jaringan berjumlah 256x256x256 = 16.777.216 dikurangi 2 host yang tidak digunakan tersebut (0.0.0.0 dan 127.0.0.1) = 16.777.214 host.
Note: 256 adalah jumlah angka dari 0 sampai 255.
Baca Juga: JENIS JENIS TEKNOLOGI JARINGAN NIRKABEL (WPAN, WLAN, WMAN DAN WWAN)
IP Address kelas B tersebut memiliki karakteristik sebagai berikut
Oktet pertama bernilai 128 – 191. Host ID-nya ialah oktet Y.Z. Sehingga jumlah host yang bisa terhubung dalam satu jaringan berjumlah 256×256 = 65.536 dan dikurangi 2 host = 65.534 host.
IP Address kelas C tersebut memiliki karakteristik sebagai berikut
Oktet pertama bernilai 192 – 223. Host ID-nya ialah oktet Z. Sehingga jumlah host yang bisa terhubung dalam satu jaringan berjumlah 256 dan dikurangi 2 host = 254 host.
Jadi, IP Address 192.168.1.100 pada contoh diatas adalah termasuk kelas C karena oktet awalnya berkisar antara 192 – 223.
3 Untuk Melacak Keberadaan Perangkat
Trik sederhana untuk mengujinya ialah dengan Anda mengetik keyword “where is my ip” di mesin pencari (misalnya mesin pencarian Google), pada hasil pencarian teratas maka akan muncul IP Address dari perangkat yang Anda gunakan. Contoh Anda menggunakan laptop dengan mengakses jaringan wireless yang sifatnya public lalu copy IP Address tersebut kemudian buka situs iplocation.net lalu paste IP Address yang tadi di-copy dan dari hasil pencarian Google pada kolom yang tersedia kemudian silahkan tekan Enter atau klik IP Lookup, dan liat hasil pencarian cukup lengkap. Anda mengetahui Negara, Provinsi, sampai Kota asal IP Address tersebut, bahkan Anda mengetahui Internet Service Provider (ISP) yang telah gunakan oleh IP Address tersebut. Beberapa IP Address juga terdaftar pada suatu organisasi sehingga akan muncul pada hasil pencarian, dan juga latitude dan longitude. Contoh Anda yang saat ini memasukkan IP Address 36.72.135.13 di situs iplocation.net, kemudian hasil pencarian menunjukkan:
IP Address : 36.72.135.13
Country : Indonesia
Region : West Java
City : Sumedang
ISP : PT Telekomunikasi Indonesia
Organization : PT Telkom Indonesia
Latitude : -6.7063
Longitude : 108.5570
Baca Juga: Cara Melacak Perangkat HP Yang Hilang
Percobaan selanjutnya Anda akan cari tahu informasi mengenai situs liputanteknologi.com, sebelumnya Anda harus mengetahui IP Address dari situs liputanteknologi.com, cara yang paling mudah ialah dengan membuka Command Prompt (pada Sistem Operasi Windows) atau dari Terminal (pada Sistem Operasi Linux) kemudian ketik perintah “ping liputanteknologi.com” dan lalu tekan Enter, maka akan muncul IP Address dari situs liputanteknologi.com, copy IP Address tersebut ke situe iplocation.net dan silahkan paste pada kolom yang tersedia, lalu klik IP Locate:
IP Address : 180.235.148.14
Country : Indonesia
Region : West Java
City : Sangereng
ISP : ARDH GLOBAL INDONESIA, PT
Organization : PT. ARDH GLOBAL INDONESIA
Latitude : -6.1781
Longitude : 106.6300
Note : Liputanteknologi menggunakan hasil pencarian “Geolocation data from ipinfo.io . Atau juga dapat dengan mngetikan domain “liputanteknologi.com” pada kolom yang tersedia di situs iplocation.net, dan maka hasil pencarian yang sama dengan diatas akan muncul, jadi pencariannya dapat berdasarkan IP Address atau nama domain, namun dalam hal ini liputanteknologi hanya membahas pencarian lokasi perangkat berdasarkan IP Address saja.
Bagaimana dengan privasi? Apabila semua orang bisa dengan mudah mengetahui lokasi kita berdasarkan IP Address, bukankah itu suatu tindakan yang “melanggar” privasi? Ya, untuk beberapa alasan Anda bisa menyembunyikan IP Address. Agar tidak terlacak oleh orang lain (mungkin hacker atau sejenisnya), banyak perangkat lunak gratis maupun yang berbayar untuk keperluan tersebut, Seperti perangkat lunak Hide IP.
4 Sebagai Jejak Pengguna Internet
Satu lagi fungsi dari IP Address, poin yang terakhir ini hendaknya bisa menjadi perhatian kita untuk berhati-hati dalam melakukan segala perbuatan di dunia maya /internet. Beberapa kasus seperti penyebar konten yang bersifat provokatif, asusila, penghinaan dan lain sebagainya bisa dilacak (oleh ahli dibidangnya) dengan melalui salah satunya IP Address.
Baca Juga: Jenis Jenis Kabel Jaringan Komputer
Hal tersebut bisa digunakan oleh beberapa website untuk merekam pengunjung website tersebut, sehingga admin web tersebut bisa mengetahui berapa banyak pengunjung website per-periode tertentu, dan dari negara mana saja atau dari provinsi ataupun dari kota mana saja pengunjung tersebut dominan.
Ya, itu tadi ulasan mengenai fungsi IP Address (versi 4), didunia maya / internet tidak ada tindakan yang tidak meninggalkan jejak, IP Address hanya salah satu jejak saja yang mungkin tertinggal, masih banyak jejak-jejak lain yang bisa dilacak. Jadi, bijaksanalah dalam menggunakan jejaring sosial, web, forum, blog atau fasilitas lain yang tentunya menggunakan koneksi internet.