Inilah Beberapa Fakta Tentang HP Blackmarket yang Akan Diblokir Pemerintah – Beberapa tahun belakangan pemerintah Indonesia sedang gencar-gencarnya untuk memerangi hal yang berbau ilegal, mulai dari pemblokiran terhadap situs berbagi video porno dan film ilegal. Dan kali ini Kemenkominfo, Kemendag, dan juga Kemenperin bekerja sama untuk memblokir hp BM yang ada di Indonesia.
Pemerintah sendiri nantinya akan menggunakan nomer IMEI atau International Mobile Equipment Identity yang pada dasarnya seperti seperti KTP, karena hal ini memang sedang sangat ramai dibicarakan maka kali Saya dari LiputanTeknologi akan membahas tentang beberapa fakta dari pemblokiran hp BM yang akan dilakukan oleh pemerintah menggunakan IMEI.
Baca juga : Spesifikasi dan Harga iPhone 2020 SE, Kekurangan Serta Kelebihan!
Inilah Beberapa Fakta Tentang HP Blackmarket yang Akan Diblokir Pemerintah :
1. Apa Itu Hp BM?
Handphone BM atau Blackmarket adalah ponsel yang masuk ke Indonesia secara ilegal dengan tanpa melalui TKDN atau pajak, yang membuat harga dari hp BM ini menjadi murah meriah bahkan untuk hp yang memang dikenal memiliki harga yang mahal. Walaupun terdengar menarik karena bisa mendapatkan sebuah handphone keluaran terbaru dengan harga murah tetapi nyatanya hal itu akan membuat kerugian pada negara, selain itu hp atau ponsel BM juga tidak akan memiliki garansi resmi.
2. Apa Itu IMEI?
Seperti yang telah kita bahas diatas IMEI memiliki kepanjangan International Mobile Equipment Identity yang artinya adalah Identitas Perlatan Bergerak Internasional, IMEI ini adalah merupakan nomer atau kode unik yang akan berbeda pada setiap hp. Biasanya IMEI memiliki 16 digit angka sama halnya seperti nomer pada KTP.
3. Bagaimana Cara Pemerintah Memblokir?
Simpelnya pemerintah akan bekerja sama dengan operator jaringan untuk mencocokkan setiap ponsel menggunakan database yang terhubung dari device atau perangkat ke jaringan yang ada. Apabila ternyata nomer IMEI terdaftar maka pihak operator akan memberikan pesan konfirmasi bahwa ponselnya telah terdaftar sebagai ponsel resmi yang masuk ke Indonesia, sebaliknya jika ternyata nomer IMEI tidak cocok maka pihak pemerintah akan langsung melakukan pemblokiran pada perangkat tersebut.
Baca juga : 5 Rekomendasi Merk Mi-Fi dengan Kualitas Terbaik
4. Apa yang Terjadi dengan Ponsel Terblokir?
Ponsel yang terblokir bukan serta merta ponselnya akan langsung mati dan tidak bisa digunakan, tetapi hal yang terjadi setelah ponsel di blokir adalah Anda akan tidak bisa menggunakan jaringan internet di Indonesia menggunakan operator jaringan yang ada di Indonesia tentunya. Lalu bagaimana jika menggunakan koneksi Wi-Fi?
5. Tanggal Pemblokiran
Selamat buat Anda yang telah membeli ponsel atau hp BM sebelum tanggal 18 April 2020 karena tidak akan terkena imbas dari pemblokiran, tentunya dengan mendaftarkan kartu SIM juga. Tetapi untuk Anda yang akan membeli hp BM setelah tanggal 18 April tersebut maka siap-siap saja hp atau ponselnya tidak bisa menggunakan jaringan telekomunikasi di Indonesia.
Baca juga : Cara Unlock Modem Bolt Bisa Digunakan untuk Kartu SIM All Operator
Kesimpulan
Nah, itulah beberapa fakta tentang hp atau ponsel blackmarket yang akan diblokir oleh pemerintah. Jika ada barang yang resmi kenapa kita harus membeli barang ilegal, selain merugikan pemerintah yang artinya Anda menyumbang kerusakan pada negara, hp BM juga belum terjamin kualitasnya meskipun berasal dari brand terkenal. Mungkin itu yang dapat disampaikan dari LiputanTeknologi dan tetap simak Liputan lainnya dari dunia Teknologi disini.