Beberapa Fakta Tentang Internet Gratis saat Pandemi Covid 19 – Membahas tentang pandemi covid 19 rasanya memang tidak akan ada habisnya, hal ini karena hampir berdampak di berbagai sektor kehidupan manusia mulai dari ekonomi sampai pendidikan semuanya menjadi terganggu. Salah satu yang paling heboh adalah ketika Ujian Nasional (UN) ditiadakan karena adanya virus corona dan juga diliburkannya sekolah secara masal, alasan meliburkannya adalah tentu saja untuk menghambat penyebaran virus.
Pada saat sekolah diliburkan inilah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk tetap membuat proses belajar-mengajar tetap berlangsung walaupun para siswa sedang berada di rumah. Ya, jalan satu-satunya untuk prosesi belajar-mengajar adalah dengan melakukan daring atau online yang harus membutuhkan koneksi internet.
Baca juga : 5 Tanda Handphone Kamu telah Dibobol atau Disadap
Di Indonesia sendiri masih banyak sekali orang terbatas dengan koneksi internet terutama pada pelajar. Akhirnya banyak operator seluler atau provider jaringan yang membagi-bagikan kuota secara gratis yang dikhususkan untuk aplikasi edukasi serta media pembelajaran dan berikut ini adalah fakta-fakta tentang internet gratis saat pandemi covid 19 :
Fakta-fakta Tentang Internet Gratis saat Pandemi Covid 19
1. Jumlah Uang yang Fantastis
Untuk membagi-bagikan kuota gratis membutuhkan dana yang tidak sedikit, menurut Kominfo sendiri operator seluler sudah menyumbangkan Rp1,9 T selama wabah corona ini terjadi. Jumlah ini pun akan bisa bertambah seiring berjalannya waktu.
2. Lonjakan Trafik Internet
Dikutip dari CNN Indonesia, ada peningkatan trafik internet dari perumahan meningkat sebesar 5 hingga 10 persen yang biasanya memang terjadi di kantor-kantor dan juga sekolah. Namun walaupun ada peningkatan yang signifikan kapasitas jaringan telekomunikasi dinilai masih mampu menghadapi lonjakan dan perubahan lalu lintas atau trafik data ini.
3. Penyesuaian Operator Seluler
Karena trafik data internet melonjak di kawasan perumahan maka Ririek Adriansyah (ketua ATSI) menilai jika operator seluler tidak melakukan pengalihan lalu lintas jaringan maka lama kelamaan kapasitas jaringan di kawasan perumahan tak dapat menampung lonjakan lalu lintas data internet. Selain itu operator seluler juga harus bekerja keras salah satunya untuk distribusi kartu SIM.
Baca juga : Mengenal Lebih Jauh Tentang Fungsi dan Jenis Acces Point, Penting!
4. Kuota Gratis dari Masing-masing Opsel
Jumlah paket data yang diberikan dari setiap operator seluler pun berbeda-beda diantaranya Axis 2GB/7 hari, XL Axiata 2GB/ hari, Indosat 30GB/30 hari, Telkomsel 30GB/30 hari dan Tri Unlimited AlwaysOn (01.00-17.00). Paket data tersebut bisa digunakan untuk mengakses platform edukasi dan pembelajaran seperti Skype, Zoom, WebEx, Google Hangout, aplikasi e-learning Edmodo, Ruangguru, Quipper, Zenius, Google Classroom, Microsoft 365, Sekolahmu, Bahaso, Skype for Business dan juga akses di perguruan tinggi. Selain itu operator seluler juga memberikan diskon internet murah walaupun harga paket data di Indonesia sudah termasuk murah.
Kesimpulan
Itulah beberapa fakta-fakta internet gratis di masa pandemi corona, kita sebagai masyarakat Indonesia memanglah harus mengikuti instruksi dan juga arahan dari pemerintah karena jika tidak ada kerja sama yang baik maka tentu pandemi corona ini tidak mungkin selesai dan untuk para pelajar tetap semangat untuk belajar walaupun dengan segala keterbatasan yang ada. Itu saja dari LiputanTeknologi dan tetap nantikan liputan dari teknologi menarik tentang lainnya.
